Kamis, 26 April 2012

ADA KALANYA PERLU "BERPURA-PURA"

Di suatu hari bertepatan dengan Jam Istirahat sebuah sekolah swasta, Riuh gemuruh suara anak-anak yang bermain di pelataran sekolah. Pada sebuah sekolah yang sederhana, tidak terlihat mewah, namun memenuhi syarat sekolah sehat seperti yang terdapat dalam buku PLBJ (Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta)
Srek-srek-srek suara langkah-langkah kecil menaiki anak tangga yang tersusun.

Dorrrrrrrrrrrr!!!

Guru : (dengan wajah yang biasa saja) Lagi ngapain hafiz?
Hafiz : (dengan agak bingung) Kok Mister gak kaget sih, padahal kan aku udah ngumpet dan ngagetin Mister?
Guru : (dengan style tanpa rasa dosa) Eh lagi ngagetin yah? iya deh, "Ehhhh Aku Kagetttttt" (ekspresi Lebayy)
Hafiz : Ih garing ah Mister, gak lucu (dengan cemberut sambil berlalu ke dalam kelas)

Ada sebuah perenungan yang harus dan perlu kita lakukan, "Apa salahnya membuat orang lain senang dan bahagia?"
Seandainya sang Guru bisa "Berpurqa-pura" kaget, niscaya Hafiz tidak akan merasa kecewa dengan usaha yang sudah dilakukannya.

Bahwasanya berpura-pura bukanlah mesti kita harus berbohong dan menjadi pendusta, akan tetapi lebih kepada menjaga perasaan dari lawan bicara -partner- kita dalam berkomunikasi. Baik komunikasi Visual, audio, audio visual, body language. Dengan catatan, "Berpura-pura" yang dilakukan itu bukanlah hal yang bertentangan dengan syari'at. Akan tetapi jika hal ihwal yang ada berkenaan dengan Syar'ie maka tidak ada kepura-puraan yang dapat dibenarkan.

Dalam Tashawuf (Thariqot_red), hal yang lebih banyak dibahas adalah bagaimana kita berakhlak (baca_sikap), baik ke makhluk maupun kepada sang pencipta makhluk yaitu Allah Subhanahu Wata'ala.
Dalam kitab "Nailul Amani" karya Syaikhana KH Muhammad Shiddiq as-Shalihi (Mursyid Thariqoh Qodiriyah wan Naqsabandiyah, halaman 38 disebutkan bahwa "Sesungguhnya Thariqot dibangun atas dasar adab, barang siapa yang tidak dapat beradab (tata krama), maka tidak ada Thariqot baginya"
Dalam pergaulan sehari-hari, sikap seseorang menentukan bagaimana karakter keseharian orang yang bersangkutan.

Sikap yang baik bukan hanya ditunjukkan kepada orang yang lebih tua, pangkatnya lebih tinggi atau memiliki status sosial yang tinggi.
Bersikap (berakhlak) seyogiyanya dilakukan terhadap semua makhluk Allah, baik Manusia, hewan, tanaman, benda-benda mati, seperti yang disampaikan oleh Syaikh Ibnu Atha'illah dalam syarahnya, "Janganlah berbuat kedzaliman kepada makhluk Allah".

Semoga kita dapat menjadi insan yang selalu beramal yang baik dan tidak mendzalimi makhluk-makhluk Allah.
Shadaqallah al-adzim

By: Bejo SP
Klik on BLOG Blog Zaemie
Klik on Face Book

Info dan Refreshing

Buat pembaca sekalian,
Untuk Informasi pekerjaan, Refreshing, Joke's dan lainnya silahkan klik Dunia Mihrob
Semoga bermanfaat dan barokah
Bagi yang mempunyai, Humor Sufi, Joke's, Info Pekerjaan
Silahkan kirimkan Via email ke: zaemie_zaen@yahoo.com
Terimakaih

Jumat, 20 April 2012

PENGAJIAN UMUM bersama KH Asnawi Fauzan


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Jama'ah Mihrobul Muhibbin Rahimakumullah
Insya Allah akan diadakan "Pengajian Umum" bersama KH Asnawi Fauzan (Mursyid Thariqoh Qodiriyah wan Naqsabandiyah dan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Pasuruan Jawa-Timur) pada:

Hari Sabtu, 21 April 2012
Pukul 08.30 - 10.30
Bertempat di Kediaman Aby Sodiq (Komplek Peruri Blok E No. 40 Pisangan Ciputat Tangerang Selatan Banten)

Bagi yang berkenan dipersilahkan untuk hadir pada acara tersebut.
Terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

More Info:
0896 3793 1150

SEPENGGAL SURAT CINTA SANG KHALIK KEPADA HAMBA (Part 1)

ALLAH MEMPERKENALKAN DIRI-NYA MELALUI PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Dalam kitab Al Hubb 5 ayat pertama semua menceritakan tentang alam semesta. Alam semesta merupakan sebuah hal yang begitu luas dan amat rumit untuk kita bisa bahas secara komprehensif karena begitu kompleksnya hal-hal yang terlibat dan mengatur keselarasannya. 
Coba kita bayangkan bila benda-benda langit seperti planet-planet, bintang, bulan dan matahari serta benda yang lainnya tak diatur dalam lintasan mereka masing-masing yang disebabkan karena adanya gaya yang saling berhubungan antar benda langit tersebut maka sudah barang tentu kita akan melihat begitu banyak benda-benda langit yang saling bertabrakan dan pasti akan terjadi kekacauan yang sangat hebat. 
Tetapi semua itu tak terjadi karena semuanya berada dalam garis-garis ukiran yang begitu dahsyat di langit yang kita kenal dengan orbit seperti yang tertuang dalam surat Adz-Dzariyat ( 51 ) ayat 7:
"Demi langit yang indah megah berukir garis peredaran"

Bila kita perhatikan lagi lebih dalam tentang pergerakan bumi kita, kita akan mengetahui bahwa ia berputar mengelilingi satu titik yaitu matahari, dan bukan hanya bumi tetapi seluruh planet-planet yang berada dalam tata surya kita turut mengelilingi matahari. 
Apakah maksud semua penggambaran gejala alam tersebut? Jawabnya adalah monoteisme atau yang kita kenal dengan sebutan tauhid. Tauhid adalah suatu faham yang mengakui hanya ada satu zat yang patut disembah dan berkuasa atas segala sesuatu karena Ia adalah penyebab adanya segala sesuatu (Prima Causa) dan kita kenal Zat ini dengan nama Allah.

By: Jusnadi al-Bone

Senin, 16 April 2012

Mihrobul Muhibbin Information Centre

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan adanya blog ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua
Dan dapat memberikan informasi tentang Mihrobul Muhibbin

Mihrobul Muhibbin di bawah bimbingan Dr. Akhmad Sodiq, MA merupakan Forum Kajian Tashawuf yang mengupas tentang tashawuf, pemikir dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia sufistik.
dalam kajian ini juga, dibahas seputar Tashawuf di Indonesia, Thariqoh-thariqoh Mu'tabaroh, Pemikiran Tashawuf dan masih banyak lagi.
Kajian yang lainnya berupa Pengembangan diri dalam bidang komunikasi (Public Relationship)

Agenda Rutin adalah Zikir dan Pengajian 24 yang dilaksanakan pada hari Sabtu, Minggu ke-2 dan Minggu ke-4 dari Pukul 09.00 sampai selesai
Bertempat di: Komplek Peruri Blok E No. 40 Pisangan Ciputat Tangerang Selatan- Banten

Semoga bermanfaat,

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Contact Centre:
0856 9311 5073
0896 3793 1150